Langsung ke konten utama

Tempat Paling Mengerikan di Dunia



Rumah Sakit Hellingly merupakan rumah sakit jiwa yang besar di desa Hellingly, Hailsham, di East Sussex, Inggris. Rumah sakit juga dikenal sebagai Suaka Timur Kabupaten Sussex atau hanya Hellingly, dibuka pada tahun 1903. Arsitek GT Hine, salah satu arsitek suaka besar pada zaman tersebut.


Rumah sakit ini juga memiliki binatu yang luas, ruang bola, toko pasien, menjahit kamar, rumah perawat, lapangan luas, dan jaringan utilitas canggih untuk saat itu, termasuk boilerhouse besar dan sebuah menara air. Ini diikuti rencana panah kompak untuk rumah sakit utama, dengan vila yang terpisah disekitarnya.
 

Rumah sakit ditutup sejak tahun 1994, bagaimanapun, dan sampai hari ini banyak situs di tanah seluas 25,4 hektar berdiri terbengkalai, setelah menderita serangan vandalisme berulang dan beberapa pembakaran.
 










Sumber : www.kaskus.us

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hukum Bacaan Nun Mati/Tanwin dalam Al Qur'an Hukum Nun mati dan Tanwin dalam  Al Qur'an berdasarkan ilmu  tajwid  yang terdapat 4 hukum. Hukum ini berlaku jika nun mati atau tanwin tersebut bertemu huruf-huruf tertentu. Tentunya bukan huruf alfabet Indonesia. Hehehh. 4 Hukum tersebut antara lain yakni: Idzhar Halqi Jika nun mati atau tanwin bertemu huruf-huruf  Halqi  (tenggorokan) seperti: alif/hamzah ( ء ), ha' ( ح ), kha' ( خ ), 'ain ( ع ), ghain ( غ ), dan ha' ( ه ), maka ia harus dibaca jelas. artinya tidak boleh disamar-2kan atau didengung-2kan. Contoh:    نَارٌ حَامِيَةٌ (dalam contoh diatas dapat terlihat tanda tanwin pada huruf Ra' bertemu dengan huruf Halqi berupa ha') Idgham Hukum bacaan Idgham terbagi menjadi dua macam, yaitu: 1. Idgham Bighunnah Jika nun mati atau tanwin bertemu huruf-huruf seperti: mim ( م ), nun ( ن ), wau ( و ), dan ya' ( ي ), maka ia harus dibaca melebur (mengikuti huruf didepannya) dengan dengun...
Hamzah Dalam Al Qur’an, hamzah terbagi dua macam, yaitu hamzah qath’i (putus) dan hamzah washal (sambung) jenis-jenis hamzah: 1. Hamzah Qath'i, yaitu: Hamzah yang ada dalam lisan sewaktu membaca dan ada pula dalam tulisan. Dinamakan hamzah qath'i karena pembaca memutuskan bacaan sebagian huruf tertentu dari huruf lain. Hamzah qath'i bisa terletak di awal, di pertengahan atau di akhir kalimat. Hamzah qath'i ini juga bisa terdapat pada kata benda (isim), kata kerja (fi'il) dan huruf (harf). Aturan bacaannya: Harus diucapkan dengan jelas (izhar).  2.  Hamzah Washal, yaitu: Hamzah yang diucapkan bila terdapat dipermulaan bacaan dan digugurkan ketika disambung dengan huruf sebelumnya. Dinamakan hamzah washal karena berfungsi sebagai penyambung dalam membaca huruf yang sukun di awal kalimat. Tandanya: huruf shad kecil di atas alif.  Hamzah Washal Dibaca Fathah, yaitu: Jika hamzah washal terdapat di awal kata benda (isim ma'rifat) yang ditandai den...